Home » Kades Mlirip Rowo Kecewa Berat Terhadap Ketua Koperasi PT Tjiwi Kimia Karena Merasa Dibohongi

Kades Mlirip Rowo Kecewa Berat Terhadap Ketua Koperasi PT Tjiwi Kimia Karena Merasa Dibohongi

by admin

MediaSuaraMabes, Sidoarjo – Merasa serba salah atau ibarat makan buah simalakama situasi ini kini tengah dirasakan Kades Mlirip Rowo Tarik Sidoarjo, Mamok Widodo dimana karena janji palsu Beni Ketua Koperasi PT Tjiwi Kimia dengan jual beli scrap tanpa lelang dan diberikan sebagai CSR desa namun setelah banyak peminat, barang scrap tidak bisa dikeluarkan dari lokasi penumpukan.

Akibatnya, sejumlah pihak yang merasa akan diberikan general metal scrap ke Desa Mlirip Rowo dan ternyata scrap tidak bisa dikeluarkan dan melaporkan Kades Mlirip Rowo ke Polda Jatim dengan tuduhan pemalsuan surat-surat dan ingkar janji.

“Oleh pihak yang saya janjikan jual beli scrap besi dan lain-lain dan akibat ingkar janji untuk di berikan scrap besi sisa barang bongkaran mesin dan gudang, saya berurusan dengan pihak berwenang atas laporan dugaan pemalsuan surat surat serta dianggap ingkar janji”, katanya

Menurut Mamok Widodo apa yang dilakukan, menawarkan barang sampai survei lokasi berkali-kali di lokasi scrap di PT Tjiwi kimia dengan para calon pembeli sudah dilakukan koordinasi dengan Beni, Ketua koperasi dan Beni menjamin tidak akan muncul masalah hukum.

“Saya berani menawarkan barang scrap milik PT Tjiwi karena sudah berkoordinasi dengan pihak PT Tjiwi yaitu Pak Beni dan beliau menjamin aman dan tidak kendala di kemudian hari terkait masalah hukum”, jelasnya.

Selanjutnya Mamok menjelaskan bahwa akibat kasus ini beliau harus berurusan dengan hukum karena Beni yang ingkar janji, pada hal area Desa Mlirip Rowo yang meliputi wilayah pabrik kertas PT Tjiwi kimia hingga 47% dan terdapat 5 titik yg dilewati aktifitas produksi yakni area pembuangan limbah dan pengambilan air tanah melalui pipa-pipa yang terpasang secara tertanam .

“Kompensasi janji ke Desa Mlirip Rowo di berikan scrap besi dan tetap bayar berkontrak , sehingga saya sangat percaya dan berani membuat kewenangan saya untuk menawarkan barang-barang scrap milik PT Tjiwi ke berbagai peminat atau pembeli barang limbah scrap”, jelasnya.

Kemudian Mamok menambahkan banyak persoalan di Desa Mlirip Rowo yang hingga kini belum terselesaikan oleh pihak PT Tjiwi Kimia mulai dari masalah pembelian tanah warga tenaga kerja hingga dampak lingkungan belum terkoordinasikan dengan baik.

“Saya sebagai Kades sudah berusaha membicarakan masalah yang saya hadapi namun tidak ada tanggapan yang baik dari management pabrik sehingga saya banyak selisih paham dengan masyarakat saya sendiri”, tandasnya.

Berdasarkan informasi dari sejumlah korban penjualan “scrap bodong” PT Tjiwi Kimia sekali survei ke lokasi penimbunan scrap para peminat diwajinkan setor dana Rp 10.000.000.- yanv diduga disetorkan ke Beni sebagai pihak yang memberi tekomendasi. (dungs)

Related Articles

Leave a Comment

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
-
00:00
00:00
Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00